Rumah Sintesis berita Manajemen hotel Pendidikan orangtua-anak Mobil hidup Peristiwa game Hiburan Kehidupan Bisnis Teknologi Pakaian fashion Olahraga Perumahan Brigade Budaya Kesehatan Makanan Cerdas Keuangan Pendidikan

Misteri Raibnya Penutup Saluran Air di Kemang

2025-01-09 IDOPRESS

JAKARTA,iDoPress - Penutup saluran air di Jalan Kemang Raya,Jakarta Selatan,berkali-kali hilang. Terbaru,sekitar 14 penutup saluran air berbahan besi di sana kembali hilang.

Permasalahan ini menimbulkan tanda tanya besar. Apakah dicuri atau ada masalah lain yang membuat penutup saluran air itu lenyap bak ditelan bumi?.

Hilangnya penutup saluran air ini juga menimbulkan efek domino. Sebab,kehilangan penutup berbahan besi ini bisa membahayakan pejalan kali atau pengendara yang melintas karena dikhawatirkan terjerembab ke dalam lubang saluran air.

Belum lagi jika wilayah Kemang diguyur hujan. Sampah-sampah bisa terbawa dan masuk ke saluran air di sana. Akibatnya,saluran air tersumbat dan membuat wilayah Kemang dan sekitarnya banjir.

Baca juga: Penutup Saluran Air di Kemang Hilang

14 penutup saluran air hilang

Sejumlah penutup saluran air di Jalan Kemang Raya hilang,Rabu (8/1/2025).

Pengamatan Kompas.com di lokasi,setidaknya ada 14 penutup saluran air yang hilang,mulai dari depan rumah pompa air Kemang hingga di dekat Mal Grand Kemang.

Terdapat delapan penutup saluran air di sebelah kiri jalan yang mengarah ke Jalan Prapanca Raya,hilang. Sementara itu,ada enam penutup saluran air lainnya yang hilang di arah sebaliknya.

Beberapa penutup saluran air hanya hilang setengah bagian. Beberapa lainnya hilang sepenuhnya,menyisakan lubang yang cukup panjang di pinggir jalan.

Penutup saluran air yang hilang ini terbuat dari material besi. Bentuknya seperti teralis.

Dengan hilangnya penutup ini mengakibatkan sampah masuk ke saluran air. Mayoritas sampah yang masuk ke saluran air tanpa penutup itu adalah dedaunan.

Bahkan,ada pula batu berukuran besar yang menghalangi jalan masuk air di saluran air itu. Sisanya adalah sampah-sampah plastik.

Sampah-sampah itu kemudian bercampur dengan lumpur dan mengendap di saluran air.

Hilangnya penutup saluran air juga mengakibatkan lubang yang cukup besar di pinggir jalan. Beberapa lubang ditutupi menggunakan kayu agar tidak ada pengendara atau pejalan kaki yang terjerembap ke lubang ini.

Nurdin (40),pedagang di Jalan Kemang Raya mengatakan,salah satu penutup saluran air dekat lapaknya hilang empat hari yang lalu.

"Kalau yang ini empat hari yang lalu hilang. Yang di sana enggak tahu deh," kata dia saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Penutup Saluran Air di Kemang Sudah Dua Kali Hilang sejak 2023

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
© Hak Cipta 2009-2020 Jaringan Jurnal Indonesia      Hubungi kami   SiteMap